Berlibur di Kota para Tokoh Besar

Huft..... lega rasanya setelah melewati ujian Semester. dan Alhamdulillah puji Tuhan hasilnya pun memuaskan dengan nilai sesuai target. bagaimana dengan kalian Friend....???? Admin berharap kalian semua mendapatkan hasil yang bagus juga pada semester ini.

dan pastinya sekarang kalian pada Liburan kan, pada kemana acara liburan panjang yang menyenangkan ini? hah... apa...??? di rumah saja??? hehehe.... nggak asik banget dong ya....
yaudah bagi yang di rumah saja juga nggak salah kok. mungkin bisa gunakan waktunya buat introspeksi diri barangkali hasil dari ujian semester kemaren jeblok. bukan sok pinter loh Friend, cuma kasih support aja maksudnya.
Admin sendiri  kebetulan ngisi waktu liburan ini ke rumah Eyang yang ada SOLO, karena kebetulan acara liburanya ke sana, jadi untuk postingan kali ini admin akan bercerita sedikit tentang Kota yang luar biasa ini '' menurut admin''



SOLO/SALA atau yang dalam otonominya bernama SURAKARTA.  Surakarta sendiri berasal dari kata SURA yang berati Berani dan KARTA yang berarti Makmur. lhoh kok Surakarta??? katanya SOLO??? yang bener tuh mana? semua bener Friend, kalau SOLO sendiri itu merujuk pada sejarah asal mula dari Kerajaan Surakata. saat itu Sultan Pakubowono II memindah/mendirikan istana baru yang berawal di Kartasura ke Desa SOLO/SALA yang terletak di pinggiran sungai Bengawan. nah.... sejak saat itulah nama  SALA (dibaca SOLO ya Friend) menjadi lebih populer. untuk semboyanya adalah Surakarta Berseri yaitu Bersih, Sehat, Rapi dan Indah, yaps,,,,, Kota Solo memang seperti itu adanya tercermin dari tata kotanya yang memang Rapi dan Indah. sedang Slogan SPIRIT of JAVA yang artinya JIWANYA JAWA seperti gambar di atas adalah sebagai upaya pencitraan kota. Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa.

secara geografis kota Solo terletak pada 110 45` 15" - 110 45` 35" BT dan 70` 36" - 70` 56" LS. berbatasan dengan kabupaten Karanganyar dan Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo di sebelah timur, barat dan selatan. dan uniknya di setiap batas kota terdapat Gapura kasultanan yang didirikan sekitar Tahun 1931-1932an.
 

SOLO menjadi kota tujuan wisata lhoh Friend... kita bisa mengunjungi Keraton Kasultanan Surakarta untuk wisata budaya. setiap tahunya pada tanggal dan bulan tertentu di keraton ada festival perayaan yang menarik, seperti yang baru baru ini di adakan yaitu Tradisi Sekaten dan Grebek Mulud. di adakan di Keraton untuk memperingati hari lahir Nabi besar Muhammad.SAW/ Maulud Nabi. itu salah satunya, dan masih ada banyak perayaan yang rutin di laksanakan misalnya

- Kirab Pusaka 1 Suro
yang di adakan pada setiap malam menjelang tanggal 1 Suro/ muharam untuk memperingati Tahun baru Jawa-Islam

- Tinggalandalem Jumenengan
di adakan setiap tanggal 2 Ruwah untuk memperingati penobatan Sri Susuhunan Pakubuwono. dalam acara ini Sang Raja duduk di singgasana dan di hada para abdi dalem dan para bangsawan sambil menyaksikan tarian sakral

- Grebek Pasa/ Puasa
diadakan pada bulan Puasa/ Ramadhan setiapa tahunya. acaranya adalah pasar Ramadhan yang menjajakan makanan, jajanan tradisional menjelang berbuka puasa

- Grebek Syawal/ Syawalan
diadakan untuk menyambut hari raya Idul Fitri

bagi kalian yang suka Batik bisa datang di acara
- Solo Batik Carnival
Festival yang di adakan setiap tahunya oleh pemerintah kota surakarta dengan  menggunakan kain batik khas solo sebagai kostum utamanya.

Gimana friend,,, keren kan? itu untuk Batik yang high level friend, tentu harganya juga mahal, tapi tenang, bagi kalian yang ingin kain batik dengan harga yang ramah di kantong dengan kwalitas yang tidak kalah bagusnya. kalian bisa datang di Pasar Klewer. Pasar wisata yang terletak tak jauh dari Keraton Surakarta, kalian akan di tawarkan berbagai macam Kain Batik dengan berbagai motif

suasana pasar klewer

Tuh banyak kan?  bisa beli eceran maupun partai besar, barangkali para friend ada yang ingin kulak buat di jual lagi, lumayan kan hasilnya bisa buat tambahan uang jajan ☺

Gesang Martohartono

nah friend... itu wisata budaya ya.... untuk wisata alam Kota Surakarta tidak begitu menawarkan, sepertinya alam cuma memberikan Bengawan Solo (sungai terpanjang di pulau jawa) yang lebih populer keberadaanya sampai ke mancanegara berkat sang maestro keroncong Romo Gesang Martohartono lewat lagunya BENGAWAN SOLO.mari berterima kasih kepadanya

 cerita selanjutnya di sektor wisata kuliner Kota Surakarta banyak
menawarkan makanan khas yang patut di coba lhoh friend, misalnya
- Sego Kucing/ Nasi Kucing
 jangan salah ya friend, ini bukan nasi dengan lauk daging kucing. di sebut nasi kucing karena nasinya cuma seporsi makan-nya kucing, maksudnya cuma sedikit nasi, sambal dan ikan asin yang di goreng. sangat sederhana. tapi memang nikmat saat perut terasa lapar.
- Nasi Liwet
- Timlo
- Tengkleng
- Cambuk Rambak
- Serabi Solo
- Sate Kere dan masih banyak lagi

Pasar Sunday Manahan

macam macam kuliner tersebut banyak di jumpai saat Pasar Sunday, yaitu pasar yang ada di area Stadion Manahan pada setiap minggu pagi.


seperti judul postingan diatas, selain terkenal dengan budayanya  ternyata Kota Srakarta juga menjadi asal Tokoh tokoh besar negara kita baik di masa lalu atau saat ini mungkin yang bisa admin sebutkan adalah sebagian kecil dari tokoh terkenal dari Surakarta misalnya

 - Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi
Presiden RI ke-7
 - Amien Rais
mantan ketua MPR RI
- Gesang Martohartono
pencipta lagu bengawan solo, jembatan merah.etc
- R. Ngabei Rangga Warsita
Seorang pujangga besar dari tanah Jawa atau di sebut rolling stone nya Indonesia nih friend
- Icuk Sugiarto, Joko Suprianto
atlet badminton nasional
- Rio Harianto
pembalap F1
- Didi kempot
seniman yang mempopulerkan lagu campursari
- Dan para seniman komedian seperti
Nunung dan Mamiek Prakoso

Bagaimana menurut kalian Friend, bukankah luar biasa Kota ini? bisa kalian buktikan dengan berkunjung kesini. nggak bakalan rugi lah....

Dan rasanya itu dulu CERITA SAYA tentang Kota Solo, bagi para friend yang ingin menambahkan boleh corat coret di kolom komentar.

bye,,,, see you next post
                                                           
                                                       Correct My If Iam Wrong

Read More

JARANAN Kesenian Khas Asli Kediri

Hai Sahabat Blogger apa kabar kalian semua, lagi pada sibuk persiapan ujian tengah semester ya??? sama dong ya. tapi ini mumpung lagi break dari kesibukan belajar saya sempatkan bikin postingan, biar nggak stress stress amat lah....

Jaranan, ya.... Jaranan akan kita bahas kali ini, setelah kita semua tahu asal usul kesenian yg satu ini DISINI  sekarang akan saya ceritakan seperti apa sih Jaranan itu.
Jaranan atau yang biasa disebut Kuda Lumping  ini adalah kesenian khas asli dari Kediri loh Friend, dan ini masih menjadi tontonan favorit yg banyak di gemari masyarakan Kediri dari semua kalangan. pada umumnya kesenian ini berkembang di seluruh eks.Karesidenan Kediri. yaitu Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk dan Blitar. sejak masa Kerajaan Kediri di bawah Pemerintahan Raja Airlangga atau sekitar abad 10 kira kira Tahun 1041an. kita belum lahir ya friend, jangankan kita. bahkan Ayah Ibu kita juga belom lahir. hehehehe.....
hebat bukan bukan? ternyata seni tari ini sudah berumur ribuan tahun dan masih lestari sampai saat ini.

Konon nih Friend,,, pada zaman dahulu setelah peristiwa INI selain sebagai tontonan Jaranan juga di gunakan sebagai upacara upacara keraton untuk menghormati Roh Leluhur, maka dari itulah kebanyakan para pemain dan pelaku Jaranan adalah dari golongan kaum Abangan yg masih taat memegang prinsip prinsip leluhur. pada tahukah apa itu kaum Abangan Friend? kaum abangan adalah golongan orang yang selalu memakai pakaian yg serba Abang (merah). hahaha.... pembodohan publik ini namanya....
kurang lebih golongan animisme dinamisme lah artinya. kalau belom ngerti animisme dinamisme, surfing ke om WIKI atau mbah GOOGLE dulu ya Friend.

Ok.... back to laptop ya Friend. dalam perjalananya kesenian Jaranan mengalami pasang surut loh friend, karena kondisi sosial masyarakat sudah mulai berubah. berubah dalam memaknai ajaran yg seharusnya tuntunan menjadi tontotan, sekitar tahun 1965an setelah peristiwa pemberontakan PKI, Jaranan seakan musnah di telan telan bumi karena adanya pembersihan kaum abangan oleh para golongan Agamawan. karena golongan Agamawan menganggap Jaranan itu mengundang setan, dan berbau bau komunis. salah kaprah tuh Friend....
setelah peristiwa itu anggapan masyarakat tentang Jaranan sangat negatif, masyarakat tidak mau di anggap sebagai pengikut komunis. maka dari itulah Jaranan sudah tidak ada lagi pada masa itu.

Bersyukur ya Friend pada tahun 1977 Jaranan muncul lagi dengan tampilan yang berbeda. yang dulunya Jaranan berafiliasi dengan komunis, berubah menggandeng militer untuk melindungi dirinya. saat itulah Jaranan mulai menggeliat lagi, perlahan masyarakat mulai menerima Jaranan, anggapan anggapan miring tentang Jaranan juga mulai sirna. di buktikan dengan berdirinya paguyupan Jaranan Samboyo Putro, disini semua aspek Jaranan di perbarui, mulai dari musik, dandanan dan gaya tari yang lebih berbobot.

seperti ini loh penampakannya Friend

kalau dulu para pemain Jaranan adalah para pekerja kasar, tukang becak, kuli bangunan.dll sekarang di mainkan oleh para remaja dan anak anak. untuk bagian bagian dari seni tari ini adalah

1. Jaran/ kuda. menggunakan aksesoris kuda kudaan yang terbuat dari anyaman bambu
2. Barong. menggunakan aksesoris yang berupa kepala singa dengan wujud yang menyeramkan
3. Pentul/ Tetekmelek. menggunakan aksesoris topeng berwarna merah berambut gondrong
4. Celeng/Babi. menggunakan aksesoris celeng/babi yang terbuat dari anyaman bambu

 

 

 memang ya Friend,,, kalau di lihat sekilas karakter Barong memang mirip Barong yanga ada di Reog Ponogo. karenan memang Reog dan Jaranan berasal dari satu akar cerita.

walau sampai saat ini dalam pementasan, kesenian Jaranan masih melibatkan Roh Leluhur sampai para pemainya kesurupan. dan kadang juga melakukan atraksi yang mengerikan seperti makan kambing, ayam, pecahan kaca.dll, tapi anggapan miring tentang kesenian ini sudah hilang. walau masih ada sebagian kecil ada yang berpendapat Jaranan itu syirik. jangan dong ya Friend, ini kan keragaman seni negara kita yang harus kita lestarikan. syirik itu urusan Tuhan. tul gak Friend?

tuh.... bagaimana dengan kalian. untuk yang berada di luar kediri ada yang ingin datang ke Kediri untuk menonton kesenian Jararan. tunggu ya Friend.... biasanya kesenian ini ramai di pentaskan dalam rangka peringatan hari Kemerdekan RI, Tahun Baru Muharam/ Suro dan hari hari besar lainya.

sekian dulu ya Friend, mari kita Jaga dan lestarikan Kesenian yang menjadi kekayaan Bangsa kita.

CMIIW

Read More